Tugas Pendahuluan MODUL 2




Modul 2, Percobaan 2, No. 8

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber tegangan menjadi 12 volt



Gambar 1. Rangkaian sebelum dijalankan


Gambar 2. Rangkaian sesudah dijalankan




Pada rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan VCC sebesar 12V, switch dengan 6 kaki input/output (DSWPK_6), function generator, 2 buah IC yaitu 74LS90D dan 7493N, 1 buah LED dengan 4 kaki input/output (BAR_LED_GREEN_FOUR) pada masing-masing output IC dan ground.

Rangkaian ini merupakan Asynchronous Binary Counter yang berarti Counter Asynchronous yang akan menghasilkan output berupa angka biner. Kemudian, Counter Asynchronous atau yang biasa disebut juga dengan Ripple Through Counter atau Serial Counter merupakan rangkaian sekuensial yang akan menghasilkan output dari masing-masing flip-flop yang merubah kondisi (pulsa input) dari "0" ke "1" maupun sebaliknya secara berurutan atau langkah demi langkah. Hal ini disebabkan pada flip-flop yang paling ujung atau yang pertama saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan flip-flop lainnya mendapatkan sinyal clock dari flip-flop sebelumnya.

Pada rangkaian ini, arus yang yang mengalir dari VCC dengan tegangan 12V mengalir ke switch. Ketika switch dihubungkan semuanya, maka arus akan mengalir ke kaki input kedua IC tersebut, yaitu 74LS90D dan 7493N. Selain itu, function generator juga dihubungkan ke kedua IC tersebut untuk dapat membangkitkan bentuk gelombang yang terdiri dari 3 pilihan, yaitu sinus, kotak/persegi, dan segitiga. Pada function generator juga dapat digunakan untuk mengatur frekuensi dari gelombang yang dihasilkan. Selanjutnya, dari kedua IC tersebut yang berfungsi sebagai flip-flop akan menghasilkan output pada QA, QB, QC, dan QD yang terhubung ke bar led pada masing-masing IC sehingga dapat dilihat hasil dari Asynchronous Binary Counter pada led tersebut.


File HTML download
File Rangkaian Simulasi download
File Video Simulasi download

No comments:

Post a Comment