1. Jurnal [kembali]
Gambar 1. Hasil jurnal percobaan 3
Gambar 2. Hardware yang digunakan
1. Apa yang mempengaruhi bentuk gelombang output dari rangkaian triangle wave generator?
Bentuk gelombang output dari rangkaian triangle wave generator dipengaruhi dari besar kapasitor dan resistor yang digunakan serta dengan adanya jumper atau switch yang bisa memvariasikan nilai kapasitor dan resistor yang terhubung. Namun, pada percobaan ini, untuk variasi nilai baik pada kapasitor maupun resistor adalah sama (C1 = C2 = 100nF dan R1 = R2 = 220 ohm).
Pertama pada kapasitor, ketika kapasitor pertama (C1) terhubung, maka pada kapasitor kedua (C2) yang tidak terhubung akan mengalami pengisian sedangkan C1 mengalami pengosongan kapasitor yang berarti arus akan mengalir dari kapasitor dan kemudian menuju ke komparator. Jika C1 memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada C2, maka ketika C1 terhubung didapatkan bentuk gelombang yang lebih banyak (frekuensi besar) karena mendapatkan muatan atau arus dari C2. Sedangkan, ketika C2 terhubung didapatkan bentuk gelombang yang lebih sedikit (frekuensi kecil) dibandingkan saat C1 terhubung karena mendapatkan muatan atau arus yang lebih sedikit dari C1. dapat disimpulkan bahwa semakin besar kapasitas yang dimiliki kapasitor, maka semakin banyak muatan yang tersimpan sehingga akan menghasilkan gelombang dengan frekuensi yang semakin besar ketika kapasitor tersebut terhubung. Kemudian, dengan adanya pengisian dan pengosongan kapasitor ini juga mempengaruhi bentuk gelombang yang dihasilkan dimana ketika ramp generator mendapatkan input gelombang kotak dari komparator, maka pada ramp generator akan mengubah bentuk gelombang tersebut menjadi bentuk gelombang segitiga dengan adanya kapasitor tersebut.
Kedua pada resistor, semakin besar hambatan yang dimiliki suatu resistor, maka bentuk gelombang segitiga yang dihasilkan pada ramp generator akan “terlambat” mulai terbentuknya dari gelombang kotak yang dihasilkan komparator. Begitupun sebaliknya, semakin kecil hambatan yang dimiliki suatu resistor, maka bentuk gelombang segitiga yang dihasilkan pada ramp generator akan menyamai dengan gelombang kotak yang dihasilkan komparator. Selain itu, resistor yang dihubungkan pada komparator akan membentuk gelombang kotak akibat terjadinya “terlambat” saat terbentuknya gelombang sehingga terbentuk gelombang kotak dari gelombang segitiga yang diinputkan dari ramp generator.
2. Bagaimana prinsip kerja rangkaian?
Pertama, diketahui pada rangkaian terdapat 2 komponen Op-Amp dimana Op-Amp pertama (kiri) sebagai ramp generator dan Op-Amp kedua (kanan) sebagai komparator serta kedua komponen tersebut diserikan. Kemudian, terdapat 2 variasi kapasitor dan resistor untuk hasil output bentuk gelombang. Pada ramp generator terdapat Vsaturasi dan inputnya pada kaki inverting, sedangkan pada komparator terdapat juga Vsaturasi dan inputnya pada kaki non inverting.
Selanjutnya, pada rangkaian ini merupakan rangkaian triangle wave generator dimana ramp generator akan menhasilkan bentuk gelombang segitiga, sedangkan pada komparator akan menghasilkan bentuk gelombang kotak. Ketika rangkaian dijalankan, ramp generator mendapatkan input dari komparator dengan bentuk gelombang kotak pada kaki inverting. Lalu, dengan adanya kapasitor pada ramp generator maka terjadi pengisian dan pengosongan muatan sehingga mengubah bentuk gelombang tersebut dan menghasilkan output pada ramp generator dengan bentuk gelombang segitiga. Kemudian, hasil output ramp generator melewati R4 dan memasuki kaki non inverting pada komparator. Pada komparator juga terdapat R3 yang terhubung antara kaki input dan output komparator. Dengan adanya, kedua hambatan tersebut maka bentuk gelombang segitiga akan berubah dan menghasilkan output pada komparator dengan bentuk gelombang kotak. Dari output komparator akan di feedback kembali menuju input ramp generator dengan variasi resistor dan terus dilakukan berulang kali.
File Rangkaian Simulasi download
File Hardware download
File HTML download
No comments:
Post a Comment