DAFTAR ISI
1. Komponen [kembali]
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
#define in1 9
#define in2 10
#define duration 2000
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
}
5. Video [kembali]
6. Kondisi [kembali]
Rangkaian simulasi download
Video penjelasan download
Program Arduino download
File HTML download
1. Komponen [kembali]
Gambar 1. Arduino (SIMULANO)
Gambar 2. Bentuk hardware motor driver
Gambar 3. Bentuk hardware motor dc
Gambar 4. Motor driver
Gambar 5. Motor DC
Gambar 6. Baterai
Gambar 7. Rangkaian Simulasi
3. Flowchart [kembali]
Gambar 8. Flowchart
#define in1 9
#define in2 10
#define duration 2000
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
}
5. Video [kembali]
6. Kondisi [kembali]
Analisis :
Pada saat pin Enable sebelumnya terhubung,
kemudian diputus tapi kenapa masih bisa jalan atau bergerak?
Jawab :
Jawab :
Pada driver motor, fungsi dari Enable
dihubungkan pada power atau tegangan sumber adalah untuk dapat menghubungkan atau
mengaktifkan dari pin-pin input pada driver motor. Misalnya, pin Enable (En2)
untuk pin in3 dan in4 dan pin-pin input dihubungkan pada pin-pin PWM Arduino,
pin 6 dan 5. Dengan begitu, ketika motor DC dihubungkan pada out1 dan out2,
maka motor DC pun dapat berputar sesuai dengan yang diprogramkan. Namun, ketika
pin En2 diputuskan dari power, terlihat pada proteus bahwa motor DC tetap
bergerak sesuai dengan yang diprogramkan. Pada proteus, hal tersebut terjadi
ditandai dengan tanda warna abu-abu pada bagian pin En2 yang berarti driver
motor tidak mengetahui atau tidak jelas kondisinya apakah driver motor mendapatkan
tegangan atau tidak, yang disebut dengan keadaan “plotting”. Akibatnya, motor
DC akan tetap bergerak sesuai dengan yang diprogramkan pada proteus. Padahal
jika diterapkan pada hardware, motor DC akan mengalami error atau kegagalan.
Untuk menghindarinya, jika ingin pin-pin input tersebut bisa digunakan, maka
pin Enable harus dihubungkan pada power, sebaliknya jika tidak ingin
menggunakan pin-pin input tersebut, maka pin Enable harus dihubungkan pada
ground, kecuali pin-pin input dan output driver motor tersebut tidak terhubung
pada komponen elektronik lainnya sehingga tidak perlu pin Enable dihubungkan ke
ground (dibiarkan saja).
Rangkaian simulasi download
Video penjelasan download
Program Arduino download
File HTML download
No comments:
Post a Comment