DAFTAR ISI
1. Jurnal [kembali]
1. Jurnal [kembali]
Gambar 1. Papan Rangkaian dengan Gerbang Logika Dasar
Bandingkan hasil percobaan dengan teori dan jelaskan !
Pada persamaan percobaan, diketahui ada 2 persamaan yaitu :
H = B'D + BD' + AC'D dan H = B'D + BD' + ABC'
Dapat dilihat bahwa terdapat tanda garis atau tanda kutip satu yang menandakan bahwa input akan dibalikkan menggunakan gerbang NOT. Kemudian, ketika 2 persamaan dibentuk ke dalam rangkaian maka terbentuk 2 rangkaian yang sama seperti pada gambar percobaan dan input yang akan dibalikkan adalah C pada kedua rangkaian tersebut dan dinotasikan atau eskpresi Bolean nya adalah C’.
Selanjutnya, diketahui 4 input ABCD dengan nilai input sesuai pada jurnal dan 2 buah rangkaian seperti pada gambar percobaan dengan 4 gerbang logika, yaitu pertama, gerbang NOT akan menghasilkan output kebalikan dari logika input. Kedua, gerbang XOR akan menghasilkan output berlogika 1 jika semua input berlogika berbeda (0,1 atau 1,0), sedangkan output berlogika 0 jika semua input berlogika sama (1,1 atau 0,0). Ketiga, gerbang AND akan menghasilkan ouptut berlogika 1 jika semua input berlogika 1, sedangkan output berlogika 0 jika salah satu atau semuanya berlogika 0. Terakhir, gerbang OR akan menghasilkan output berlogika 1 jika salah satu atau semua input berlogika 1, sedangkan output berlogika 0 jika semua input berlogika 0.
Dua rangkaian yang terbentuk memiliki bentuk dan susunan gerbang yang sama, perbedaannya hanya pada input gerbang NAND rangkaian persamaan pertama (kiri) yaitu AC’D pada D, sedangkan input gerbang NAND rangkaian persamaan kedua (kanan) yaitu ABC' pada B. Kemudian, persamaan pada kedua rangkaian, yaitu input untuk gerbang XOR adalah BD dan input gerbang OR adalah output dari gerbang NAND dan gerbang XOR.
Kemudian, pada tabel nomor 1-3 :
- Dengan input DCBA (sesuai urutan pada jurnal) yaitu 0, 0, 0, 0 pada rangkaian H1, input untuk gerbang NAND dan XOR maka kedua output menghasilkan logika 0 dan 0 dan ketika memasuki gerbang OR menghasilkan output logika 0. Begitupun pada H2 juga menghasilkan output yang sama pada setiap gerbangnya termasuk output akhir (output gerbang OR).
- Dengan input DCBA yaitu 0, 0, 0, 1 pada rangkaian H1, input untuk gerbang NAND dan XOR maka kedua output menghasilkan logika 0 dan 0 dan ketika memasuki gerbang OR menghasilkan output logika 0. Begitupun pada H2 juga menghasilkan output yang sama pada setiap gerbangnya termasuk output akhir.
- Dengan input DCBA yaitu 0, 0, 1, 1 pada rangkaian H1, input untuk gerbang NAND dan XOR maka kedua output menghasilkan logika 1 dan 0 dan ketika memasuki gerbang OR menghasilkan output logika 0. Begitupun pada H2 juga menghasilkan output yang sama pada setiap gerbangnya termasuk output akhir.
Disebabkan bahwa walaupun pada tabel nomor 1-3 memiliki nilai input B dan D menyebabkan adanya perbedaan logika input pada kedua gerbang NAND, namun karena input gerbang NAND masih ada logika 0 nya maka output gerbang NAND pada kedua rangkaian menghasilkan output yang sama. Maka, dapat disimpulkan bahwa setelah membandingkan hasil percobaan dengan teori didapatkan hasil output antara kedua rangkaian tersebut adalah sama.
File Video download
File Rangkaian Simulasi download
File Hardware download
File HTML download
No comments:
Post a Comment